Berita ANTV - Sesudah apa yang berlangsung pada MotoGP musim lantas, Valentino Rossi menyampaikan akan tidak pernah dapat lagi berteman dengan Marc Marquez. Ia begitu kecewa atas apa yang berlangsung serta terasa sudah ditipu.
Konflik keduanya mencapai puncak waktu Rossi membuka tuduhan kalau Marquez menghalanginya di seri Phillip Island untuk menolong pebalap yang keduanya sama berkebangsaan Spanyol, Jorge Lorenzo. Ia menyampaikan itu sebelumnya seri Sepang diawali, lantas saat balapan berjalan keduanya bersinggungan dalam makna yang sesungguhnya hingga pada akhirnya Marquez terjatuh di tepi lintasan.
Rossi terkena penalti lantaran aksinya, lalu dihukum mesti start dari belakang pada seri selanjutnya -seri terakhir- di Valencia. Pria asal Italia itu melakukan mission impossible untuk memberi gelar juara dunianya yang kesepuluh. Ia cuma dapat finis urutan ke empat, sesaat tuduhan kembali disibak lantaran terasa Marquez yang ada di posisi dua “mengamankan” Lorenzo jadi juara.
“Setelah apa yang berlangsung kami tak dapat lagi mempunyai jalinan. Walau demikian, kami mesti jadi lawan di trek, sepanjang satu tahun lebih saya berharap, serta kami mesti tetaplah menghormati satu serta yang lain. Itu yang utama, ” kata Rossi dalam session wawancara dengan Gazzeta World, seperti dikabarkan Crash, Jumat (11/3/2016).
“Lebih dari semua saya membiarkan diri saya terkecoh oleh Marquez. Dia sungguh mengkhianati saya. Dia pernah katakan dia yaitu pengagum namun itu semuanya bohong. Saya nyaris yakin kepadanya serta saya sudah siap berkompetisi dengan dia, memberi 100 % di trek, namun semuanya bohong selanjutnya. Di Assen saya sadar dia yaitu rekan hanya satu saat dia mengalahkahn saya, ” ucap Rossi lagi.
Drama Rossi serta Marquez kelihatannya akan diawali lagi waktu keduanya nampak di konferensi pers sebelumnya seri perdana MotoGP 2016 diawali di Qatar. Pertemuan itu mungkin saja peluang pertama mereka berdua dalam satu ruang sesudah Sepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar