Sabtu, 26 Desember 2015

Ahok " Saya Benci Sama Pak Hj Lulung Tapi Rindu "

Berita ANTV - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kerap bersitegang dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung. Ahok tak segan-segan membalas komentar yang terlontar dari Lulung, demikian juga demikian sebaliknya.

Namun apabila diamati, jalinan keduanya terbilang baik-baik saja. Semua perselisihan yang nampak keduanya bak pepatah 'benci namun rindu'.

Nyaris tiap-tiap program yang disuguhi Ahok namun tidak srek segera dikomentari. Sering juga, keduanya sama-sama mensupport serta berikan nasehat.

Tersebut beberapa tindakan 'benci namun rindu' Ahok Vs Lulung selama th. 2015

Pelengseran AHOK

Ahok pernah terancam dilengserkan oleh DPRD DKI Jakarta lantaran masalah APBD 2015. Waktu ini, dewan demikian jengkel lantaran bekas Bupati Belitung Timur ini menyerahkan APBD bukanlah hasil kajian berbarengan dewan ke Kemendagri.

Ahok juga mempunyai argumen. Dia menilainya banyak biaya siluman serta tak masuk akal yang menyusup ke APBD 2015. Tindakan nekat itu berbuntut usaha pelengseran Ahok dengan beragam langkah, satu diantaranya dengan memakai hak angket yang dipunyai dewan.

Mendengar hal semacam itu, Lulung juga beraksi. Dia segera menyebutkan bakal ‘pasang tubuh’ apabila rekan-rekannya di dewan terus bersikeras melengserkan Ahok.

 " Gua 'pagari' Ahok. Gua dukung dia hingga pemerintahan usai, " tutur Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta Jumat 13 Februari 2015.

Tetapi, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini meminta Ahok merubah langkah bicaranya yang populer sangatlah emosional. Juga sebagai petinggi umum, Lulung meminta Ahok untuk lebih santun dalam bicara.

 " Bicara-bicara sesuai sama bahwa dia yaitu petinggi umum, sama juga dengan saya, mesti santun, melindungi norma serta etika. Bila kagak seperti gitu tidak dapat jagain. Kan bila juga jagain, gue 10 (anggota) dia (dewan yang lain) 96 orang, " terang politisi PPP ini.

Menyongsong support ini, Ahok juga terasanya lebih yakin diri. Suami Veronica Tan ini menilainya support ini lumrah diberikan lantaran Lulung yaitu rekannya.

 " Bagus dong, dia (Lulung) kan rekan saya, " tutur Ahok selesai acara Ritual Reba Ngada NTT di Anjungan NTT, ‎Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu 14 Februari 2015.

Akun Twiter Hj Lulung

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham ‘Lulung’ Lunggana pada akhirnya resmi mempunyai account twitter pada 11 Maret 2015. Account media sosial yang dinamakan @halus24 ini segera diserang banyak followers. Tidak kurang dari 4. 500 orang mem-follow saya Lulung cuma dalam hitungan jam.

Cuma saja, reaksi yang nampak juga bermacam. Pria yang sering bersitegang dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ini juga sering memperoleh kiriman Meme menyentil dari beberapa followersnya. Hal semacam ini disikapi dingin oleh Lulung.

 " Saya ingin tahu perubahannya. Lantaran kan berarti, apa yang ada di Twitter yaitu kreatifitas. Menimbulkan kreatif-kreatif muda. Bahwa saya jadi tokoh komedi di situ (media sosial), saya animo saja, saya tak gundah, " ucap Lulung di ruangan kerjanya di Gedung DPRD DKI, Rabu 11 Maret 2015.

Walau populer sering bersitegang, satu diantara yang di posting oleh Lulung dimuka kepemilikan account Twitter yaitu doa untuk Ahok. Waktu ini Ahok memanglah tengah diserang deman berdarah.

 " Assalammuallaikum, Alhamdulillah skrg sy sdh mempunyai account pribadi twitter, mudah-mudahan bisa sama-sama sharing info yg mencerdaskan kita seluruhnya. Ass wr wb. Selamat pg serta Salam sejahtera. Saya Mendoakan pk Ahok Smg cepat Sembuh dari Sakitnya dan bs Ber kesibukan kembali, " catat Lulung pada 10 Maret tempo hari berdasar pada pantauan Liputan6. com, Rabu 11 Maret 2015.

Mendengar Lulung telah mempunyai account Twitter, Ahok cuma tertawa. Diakuinya sudah tahu bahwa Lulung yang kerap bersitegang dengannya ini bikin account Twitter. Pria berkaca mata ini memberikan pujian pada langkah Lulung itu walau sindiran serta olok-olokan yang ditujukan pada Lulung penuhi media sosial.

 " Telah (tahu), bagus, " tutur Ahok sembari kembali tertawa di Balaikota Jakarta, Kamis 12 Maret 2015.


Lalu apakah Ahok telah mem-follow account Lulung? Bekas Bupati Belitung Timur ini kembali tertawa. " Belum, " kata dia.

Pilkada 2017

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebutkan bakal maju kembali ke Pilkada DKI Jakarta 2017 yang akan datang.

Ahok mempunyai memakai jalur berdiri sendiri. Dengan demikian, bekas Bupati Belitung Timur ini berkemauan menghimpun support lewat KTP sejumlah 1 juta.

Gagasan itu banyak memetik kecaman serta pesimistis. Mengingat belum ada yang sukses dirubah Ahok untuk Jakarta.

Semua kesangsian ini dipatahkan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham ‘Lulung’ Lunggana. Menurut Lulung, tak ada satu juga yang bisa melarang Ahok maju di Pilkada 2017.

 " Makannya gua katakan. Siapa juga yang melarang Pak Ahok, bertemu dengan saya, " tegas Lulung Jumat 26 Juni 2015.

Perkara UPS

Masalah sangkaan korupsi pengadaan Uninteruptable Power Suplay (UPS) selalu bergulir. Ruangan kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham ‘Lulung’ Lunggana pernah digeledah oleh penyidik Bareskrim Polri. Sesudah penggeledahan ini, penyidik memanggil Lulung untuk disuruh info.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga memberi support pada Lulung. Dia meyakini, politisi PPP ini bakal berlaku kooperatif dalam hadapi masalah itu. Kian lebih ini, Ahok demikian meyakini Lulung bisa membuka masalah dana siluman ini.

 " Saya sangka Pak Haji Lulung pasti suka lah untuk buka (masalah UPS) itu seluruhnya agar jadi jelas benderang, " kata Gubernur DKI Jakarta bernama komplit Basuki Tjahaja Purnama ini di Balailkota DKI Jakarta, Kamis (30/4/2015).

Tetapi, komentar pedas kembali nampak Lulung menilainya, Ahok nanti juga bakal jadi tersangka dalam masalah itu. Ketua DPW PPP DKI Jakarta ini telah meneliti masalah itu serta temukan ada benang merah mengarah ke Ahok.

Walau komentar ini sangatlah keras, Lulung tak lupa berikan nasehat pada Ahok. Dia mau Ahok lebih waspada dalam bicara.

 " Anjuran saya serahkan saja pada hukum, janganlah sok-sokan. Janganlah sok-sokan bakal menyeret orang. Kita tunjukkan dalam sistem hukum saja.

 " Kelak bila dibalikin bagaimanakah? Dia juga termasuk juga orang yang bertanggungjawab. Mungkin kan berlangsung Pak Gubernur juga turut bertanggungjawab, lantaran SPD (Surat Penyediaan Dana) -nya kan dia yang sinyal tangan, " kata Lulung waktu di konfirmasi, Selasa 17 November 2015.

Menyikapi nasehat rekannya ini, Ahok juga enjoy. Dia terasa mujur sekarang ini Kabareskrim bukanlah dijabat oleh H Lulung.

 " Wong saya yang laporin. Untung saja Lulung bukanlah Kabareskrim. Bila Kabareskrim dapat dikriminalisasi saya, " kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis 26 November 2015.

Kisruh Sampah Dengan PT Godang Tua Jaya Dan Bekasi

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pernah berseteru dengan DPRD Kota Bekasi serta pengelola TPST Bantar Gebang PT Godang Tua Jaya. Kisruh itu pernah merambat ke mana-mana. Truk sampah punya Pemprov DKI Jakarta pernah dihadang masuk waktu melintas di lokasi Cileungsi, Jawa Barat.

Lantaran momen itu, semua pihak baik Kepolisian ataupun TNI turun tangan untuk memenangkan situasi. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian sangat terpaksa berkoodinasi dengan Kapolda Jawa Barat untuk mengamankan massa yang menghadang.

Ahok juga sangatlah berang tahu ada penghadangan ini. Hal semacam ini berekor pada menumpuknya sampah di lokasi-lokasi lantaran pengiriman sampah terganggu.

Lihat keadaan ini, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham ‘Lulung’ Lunggana juga pada akhirnya mulai bicara. Dia kembali menasihati Ahok untuk mengatur emosinya. Agar bagaimanapun, Kota Bekasi serta Bantar Gebang adalah mitra Pemprov DKI Jakarta.
 " Saya katakan janganlah arogan. Kita mesti ramah. Bila DPRD Bekasi mau ajukan pertanyaan pada pemerintah daerah dengan kebutuhan MoU nya, kerja samanya, ya di terima saja. Janganlah ngatain 'Siapa lu? ' Itu kan instansi, " kata Lulung, Selasa 3 November 2015


Tidak ada komentar:

Posting Komentar