Sedang kebencian mematikan nalar telah dapat dibuktikan di mana Yulianus Paonganan hingga mati nalarnya sampai pada akhirnya di tangkap polisi dikarenakan ketidaksukaannya pada Jokowi serta menebarkan photo dengan kata – kata tak pantas yakni lon** yang berarti pela*ur atau PSK tetapi lebih kasar lagi.
Sedang Jonru nalarnya masih tetap terlihat belum mati lantaran dia lihai. Seluruhnya postingannya yang dapat menjeratnya ke penjara cepat2 dihapusnya. Namun kita tunggulah saja kapan dia tak berak malam. Sepandai2nya dia berak malam pada akhirnya masuk kakus juga.
Berak ini arti dari Medan untuk mewanti wanti orang yang lihai serta pada akhirnya terkena batunya.
Oke sesuai sama judul artikel itu itu ketidaksamaan Jonru serta Paonganan dalam menyebar kebencian pada Jokowi.
1. Jonru mengatasnamakan dakwah serta agama sedang Paonganan mengatasnamakan pribadinya sendiri.
2. Jonru kader PKS hingga bila di tangkap banyak yang membela sedang Paonganan tak.
3. Jonru muslim sedang Paonganan tak maka dari itu tak dibela pkspiyungan.
4. Jonru jualan buku sedang Paonganan jualan drone.
5. Jonru S1 sedang Paonganan S3, maka dari itu Paonganan di tangkap duluan agar yang S1 nyadar diri.
6. Jonru Ginting mempunyai banyak follower sedang Paonganan tak terlampau banyak.
7. Jonru penulis tidak laris sedang Paonganan dosen jarak jauh lantaran ngajarnya di Kupang tempat tinggalnya di Jakarta
8. Jonru wiraswasta belum berhasil sedang Paonganan PNS yg tidak tahu Undang-Undang PNS bila melawan atasan.
9. Jonru pernah diundang Prabowo ke kandang kuda sedang Paonganan belum pernah.
10. Jonru marganya Ginting sedang Paonganan marganya Paonganan.
11. Jonru belum di tangkap Kabareskrim sedang Paonganan telah di tangkap.
12. Jonru menanti di tangkap sedang Paonganan menanti diadili.
Sekian 11 serta 12 ketidaksamaan pada Jonru serta Paonganan, apabila mau memberikan silakan isi di kolom komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar